Medan, Laman Medan - Empat paket tender Pilgubsu 2013 bernilai
miliaran rupiah yaitu pengadaan tinta, sampul dan segel, formulir serta surat
suara telah memasuki tahap penawaran. Pada 14 Januari mendatang panitia akan
mengumumkan perusahaan-perusahaan pemenang pengadaan logistik itu,
Data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemprov
Sumut menunjukkan, pengadaan cetak surat suara merupakan pagu tender terbesar
yaitu Rp22.812.795.606 dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Rp15.359.109.714
dengan salah satu kualifikasinya yaitu menggunakan kertas
security printing. Hanya lima perusahaan yang terdaftar melakukan penawaran.
Namun salah satu perusahaan yaitu CV. DIVERINDO tidak tercatat harga
penawarannya dan satu perusahaan lainnya PT BINTA GRAFINDO memberikan harga
penawaran jauh dari HPS yaitu Rp 14.500.000.
Ada pula pengadaan tinta dengan pagu Rp1.060.920.000 dan HPS Rp
1.036.932.000 terdaftar lima perusahaan. Penawaran mulai dari Rp789.663.600
hingga Rp1.033.623.500. Selanjutnya pengadaan sampul dan segel dengan nilai
pagu Rp783.882.580 dan HPS Rp 690.241.852. Hanya tiga perusahaan yang melakukan
penawaran tender mulai dengan Rp509.294.005 hingga Rp684.994.756.
Terakhir pengadaan formulir dengan pagu dan nilai HPS tidak ada
perubahan yaitu 3.448.335.600. Sedangkan perusahaan yang mengajukan penawaran
sebanyak 15 perusahaan namun empat diantaranya tidak mengajukan harga
penawaran.
Anggota KPU Sumut Bidang Logistik Nurlela Djohan mengatakan
setelah pengumuman tahap penawaran, pihaknya langsung masuk tahap evaluasi
dokumen kualifikasi dan pembuktian kualifikasi hingga 13 Januari. Selanjutnya
dilakukan penetapan dan pengumuman pemenang pemenang pada 14 Januari.
Mengenai masa waktu yang tersisa Nurlela yakin pengadaan
logistik bisa tepat waktu. Karena perusahaan pemenang punya waktu sekitar
sebulan untuk mendistribusikan logistik ke KPU Sumut. “Seperti produksi surat
suara itu hanya butuh waktu 20 hari. Jadi masih banyak waktu,” terangnya.
Nurlela juga menampik bahwa kualifikasi surat suarat yang
menggunakan security printing hanya untuk menguntungkan salah satu perusahaan.
Sebab tidak saupun perusahaan di Sumut yang mampu mengadakan kualifikasi surat
suara dengan security printing. Rata-rata hanya perusahaan dari Jawa.
Dia menjelaskan meskipun dalam Peraturan KPU disebutkan pihaknya
bia menggunakan surat suara dengan kualifikasi security printing atau surat
suara biasa, namun dipandang perlu untuk memilih kualifikasi surat suara yang
punya keamanan tingkat tinggi. Mengingat wilayah Sumut yang cukup luas
sebarannya wilayahnya dan bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
terkait surat suara. Apalagi rata-rata Pilgub yang saat ini digelar di beberapa
provinsi umumnya menggunakan surat suara yang memiliki security printing.
Pengadaan Tanda Khusus Tinta Pilkada
Nama Penyedia
Barang/Jasa
|
Harga Penawaran
|
PT. TINTAMAS TIRTA
SURYA
|
Rp 789.663.600,00
|
UD. MAKMUR
|
Rp 824.759.760,00
|
CV. TIRTA TERATAI
|
Rp 848.157.200,00
|
CV. Kharisma
Chemindo
|
Rp 923.972.920,00
|
CV. TITIAN BERKAH
|
Rp 1.033.623.500,00
|
Pengadaan Sampul dan Segel
Nama Penyedia
Barang/Jasa
|
Harga Penawaran
|
CV. BERINGIN INDAH
|
Rp 509.294.005,00
|
CV.CAKRA BUANA SAKTI
|
Rp 624.173.330,00
|
PT. MECOSUPRIN
GRAFIA
|
Rp 684.994.756,00
|
Pengadaan Cetak Surat
Suara
Nama penyedia
barang/jasa
|
Harga Penawaran
|
CV. DIVERINDO
|
Rp 0,00
|
PT BINTA GRAFINDO
|
Rp
14.500.000,00
|
PT PURA BARUTAMA
|
Rp 13.837.098.389,00
|
PT. TRISAKTI MUSTIKA
GRAPHIKA
|
Rp 14.461.424.192,00
|
PT. MECOSUPRIN
GRAFIA
|
Rp 14.754.475.078,00
|
Pengadaan Cetak
Formulir